KEDIRI - Triwatty Marciano Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP Pordasi) melantik Drs.H.Sentot Djamaluddin sebagai Ketua Pordasi Pengurus Provinsi Jawa Timur periode tahun 2024-2028 berlangsung di Merdeka Hotel Jalan Basuki Rahmad, Kota Kediri, Jawa Timur, Sabtu (25/5/2024) pukul 20.00 WIB.
Hadir dalam kegiatan ini, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI (Purn) Marciano Norman, Triwatty Marciano Ketua Umum PP Pordasi, Wakil Ketua Bidang Organisasi KONI Jatim Dedy Suharyadi, Wakil Bupati Kediri Hj Dewi Mariya Ulfa, Perwakilan dari Dispora Jawa Timur, Perwakilan KONI Jawa Timur.
Hadiri juga Ketua Pordasi Jatim Drs.H.Sentot Djamaluddin, jajaran pengurus Pordasi Jatim dan para tamu undangan.
Dilanjutkan Ketua Umum Pordasi Triwati Marciano menandatangani Surat Keputusan nomor 154/PP. Pordasi/SK/III/2024 tanggal 26 Maret tahun 2024.
Bupati Kediri Hanindito Himawan Pramana diwakili Wakil Bupati Kediri Hj.Dewi Mariya Ulfa, ST., dalam sambutannya menyampaikan
Alhamdulillah pada malam hari ini kita masih dapat silaturahim di sini dalam keadaan sehat walafiat dalam rangka pelantikan Ketua Porasi Jatim.
Selamat kepada Ketua Pordasi Jatim Bapak Sentot Djamaluddin yang baru saja dilantik dan atas amanah barunya. Kami sangat senang dengan terpilihnya sebagai Ketua menjadi Bapak kebanggaan.
"Semoga Pordasi Jatim dibawah kepemimpinan Bapak Sentot bisa lebih baik lebih sukses lebih banyak prestasinya di tingkat Nasional, " ucap Mbak Dewi sapaan akrab Wabup.
Lanjut Mbak Dewi dengan dilantiknya Bapak Sentot yang pasti akan memberikan manfaat dan pengaruh lebih baik untuk Kabupaten Kediri.
Kami yakin di bawah kepemimpinan Bapak Sentot ini Pordasi Jawa Timur Kediri akan menorehkan banyak prestasi. Mari kita sama-sama berdoa bareng-bareng dan ikhtiar agar Pordasi lebih baik dan lebih sukses.
"Nanti rencananya akan membangun pacuan kuda yang baru tingkat Nasional di Kabupaten Kediri bisa terwujud, sehingga Kabupaten Kediri tidak hanya Pordasinya yang maju tapi dari segi ekonomi akan membawa pengaruh dan dampak yang baik bagi warga Kabupaten Kediri bagian timur, " ujarnya.
"Semoga dengan adanya Bandara Dhoho Kediri ini Kabupaten Kediri semakin maju semakin berkembang dan Selingkar Wilis bepergian ke Jakarta maupun Balikpapan lewatnya bisa melalui Bandara Dhoho Kediri, " ungkapnya.
Ketua Pordasi Jatim Drs.H.Sentot Djamaluddin dalam kesempatan ini menyampaikan terima kasih sudah bisa datang di Kediri.
"Semoga dengan amanah ini akan selalu terus berkoordinasi dengan pengurus terkait untuk kemajuan Pordasi Jatim, " ucapnya.
Lanjut Sentot bahwa malam hari ini juga sebagai ajang silaturahim dalam rangka pelantikan pengurus Pordasi Jawa Timur.
Saya sangat berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Kediri yang secara simbolis sudah mau menghibahkan tanah untuk pembangunan pacuan kuda tingkat Nasional.
"Kami mohon bimbingan ibu Ketua Umum PP Pordasi dan saya mohon izin kepada Bapak Ketua KONI untuk masalah lapangan pacuan kuda yang baru ini bisa berjalan lancar dan sukses, " ungkapnya.
Ketua Umum KONI Jatim M.Nabil diwakili Wakil Ketua Bidang Organisasi KONI Jatim Dedy Suharyadi dalam sambutannya menyampaikan dalam candaanya bahwa sekarang KONI Jatim sekarang berpusat di Kabupaten Kediri. Karena, baru saja Gudang Garam bikin landasan pesawat dan Pordasi Jatim segera bangun landasan berpacu.
Saya ditugasi untuk mewakili Bapak Ketua Nabil untuk menghadiri pelantikan Ketua Pordasi Jatim yang digelar di Kediri. Selamat kepada Bapak Sentot Jamaludin untuk mengemban amanah sebagai Ketua Pordasi Jatim 4 tahun kedepan.
"Dalam waktu dekat akan ada PON di Sumatera Utara dan Aceh dan Poprov Jatim yang akan digelar di Malang Raya, Kota Malang, Kota Batu dan Kabupaten Malang tahun 2025, " ujarnya.
Dedi minta agar dipersiapkan dalam hal pembinaan seluruh kuda-kuda pacu agar tetap terawat dan terjaga dengan baik. Mengingat cabor Pordasi beda dengan cabor lain karena peralatan cabornya makhluk hidup membutuhkan perawatan yang sangat mahal dan merawat kuda sepenuh hati.
"Semoga Pordasi Jatim bisa meraih prestasi di tingkat Nasional dan menjadikan Indonesia menuju prestasi dunia, " tutup Dedy.