Bupati Kediri Resmikan Layanan Emas dan Cegah Kematian Bayi dan Anak serta Kick Off Vaksin Booster di RS SLG Kediri

KEDIRI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri melalui RS SLG Kabupaten Kediri terus melakukan upaya untuk memberikan  pelayanan yang maksimal kepada masyarakat. Salah satunya, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramono akrab disapa Mas Dhito resmi melaunching layanan ICVCU NICU-PICU dan Emas.

Semua layanan dengan tujuan untuk mengurangi angka kematian bayi dan anak, pelayanan khusus jantung serta launching layanan emergency medical asistance (emas) fungsinya untuk membantu masyarakat yang terkena serangan jantung dan kecelakaan lalu lintas atau hal-hal yang sifatnya urgent yang ada di Kabupaten Kediri. 

Baca juga: Mas Dhito Targetkan Dua Minggu Vaksin Dosis Pertama Anak Capai 100 Persen

"Kedepannya, kita berharap semua pelayanan-pelayanan publik kalau ada kejadian apa-apa di Kabupaten Kediri bisa langsung di cover oleh Pemerintah Kabupaten Kediri, " ucap Mas Dhito kepada awak media, Senen (24/1/2022) 

Yang tak kalah penting Pemkab Kediri bersama jajaran Forkopimda melaksanakan kick off vaksinasi booster kepada masyarakat bertempat di RS SLG Kabupaten Kediri. 

Baca juga: Perluas Jangkauan Layanan, Klinik UB Resmikan Gedung Baru

Mas Dhito menghimbau kepada masyarakat hati-hati dengan penularan lokal jangan sampai terjadi di Kabupaten Kediri. Kita tidak berharap melakukan patroli bersama Forkopimda, jangan sampai terjadi penularan. 

"Untuk vaksin booster saya minta kepada dinas kesehatan untuk mendahulukan para lansia, karena resiko penularan pada lansia masih tinggi, " ungkap Mas Dhito. 

Baca juga: Binda Jatim Gelar Vaksin Sinovac Dosis Kedua Menyasar Usia 6-11 Tahun

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kab Kediri dr Ahmad Khotib mengatakan, masyarakat yang tervaksin mencapai 900 ribu orang yang sudah vaksin dosis dua. Untuk booster di siapkan 70 ribu dengan jenis modern, pfizer dan astrazenecta. 

Untuk pelayanan vaksin booster kepada masyarakat Pemkab Kediri sudah menyiapkan dua Rumah Sakit pemerintah. Yakni, RS SLG dan RSKK. "Kita sampai saat ini masih fokus vaksin untuk anak-anak masih mencapai dosis 1 mencapai 73 persen dan lansia mencapai 68 persen, " ungkap Ahmad. 

Baca juga: Pangdam V Brawijaya dan Kapolda Jatim Dampingi Panglima TNI Mengecek Pelaksanaan Karantina Terpusat PPLN di Jatim

Hadir dalam kegiatan ini, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramono, Forkopimda, mantan Bupati Kediri periode 1995-2000, Direktur RS SLG Tony Widyanto, Kepala Dinas Kesehatan Ahmad Chotib dan Kepala UPTD Puskesama se Kab Kediri. (adv kominfo)